Seringkali
kita menemukan orang-orang disekitar kita bersumpah. Atau mungkin kita
sendiripun pernah bersumpah. Atas nama apapun, atau apapun alasannya, Alkitab mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam bersumpah.
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan
kepada nenek moyang kita; Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu
di depan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah,
baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena
bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah
kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau
tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya,
hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.” Matius 6:33-37
Pada ayat
tersebut jelas disebutkan bahwa Yesus memerintahkan kita untuk tidak bersumpah
demi dan dengan alasan apapun. Jika ya, katakan ya, jika tidak, katakan tidak.
Tuhan Yesus mengajarkan hal yang lebih tinggi dari Hukum Taurat. Mengapa
demikian?
Karena
Yesus tahu dan mengerti bahwa dengan bersumpah, kita sebagai manusia meminta
kepercayaan kepada orang lain. Dan Tuhan mengerti bahwa kita, sebagai manusia
biasa tidak bisa dipercaya. Yesus mengajarkan bahwa kejujuran adalah hal
terpenting dalam bermasyarakat. Jika kita sudah dipercayai orang lain, maka
kita tidak lagi perlu bersumpah. Jika orang tersebut tidak mempercayai ucapan
kita, biarlah demikian. Karena kejujuran telah kita ucapkan dan hal itu adalah
yang terpenting.
Kesimpulannya,
janganlah sekali-kali bersumpah atas nama atau alasan apapun. Kejujuran kita
cukup untuk membawa orang lain mempercayai kita tanpa perlu menambahkan
sumpah-sumpah yang dapat berakibat dosa apabila tidak bisa memegang sumpah itu.
Bakan Ahok saat resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta 2014 lalu tidak bersumpah. Dirinya
hanya berjanji untuk memenuhi kewajibannya sebagai gubernur dengan baik dan
adil sesuai UUD 1945.
“Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah
kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;”
Mazmur 37:37